MEDITASI SESUAI WATAK
Oleh : sunaryo
manusia memiliki watak berbeda-beda yang kesemuanya ada tujuh
macam. watak merupakan pembawaan yang dihasilkan oleh karmanya. orang
yang ingin bermeditasi bila obyek meditasinya tidak sesuai watak dirinya maka
akan sulit untuk berkonsentrasi.
watak manusia secara umum dibedakan menjadi tujuh buah, ada yang kuat dan ada yang merupakan campuran beberapa watak. berikut ini macam-macam watak manusia dan obyek meditasi yang cocok dari 40 macam obyek meditasi smatha bhavana.
watak manusia secara umum dibedakan menjadi tujuh buah, ada yang kuat dan ada yang merupakan campuran beberapa watak. berikut ini macam-macam watak manusia dan obyek meditasi yang cocok dari 40 macam obyek meditasi smatha bhavana.
1. Ragacarita (kenafsuan)
mereka yang berwatak seperti ini sangat sensitif terhadap
nilai-nilai keindahan dan keharmonisan, mudah terpengaruh oleh kecantikan
wanita atau ketampanan pria, juga akan keindahan musik, literatur, dan
lain-lain, yang pada umumnya memuaskan nafsu indera.
dalam memenuhi nafsunya orang berwatak ragacarita akan melakukan apa saja.
orang berwatak ragacarita bilabermeditasi hendaknya memilih obyek salah satu dari 10 Asubha dan Kayagatasati. 10 asubha merupakan sepuluh obyek yang menjijikkan dan berupa mayat.
10 Asubha adalah dengan melihat perkembangan mayat, mulai dari mayat masih baru, membengkak, pecah, bernanah, berbelatung, sampai hanya tinggal tengkorak saja.
Kayagatasati merupakan perhatian terhadap badan jasmani dengan memperhatikan badan jasmani ini tidak indah dan tidak menarik yang hanya merupakan kumpulan dari macam-macam unsur yang sangat menjijikkan.
dalam memenuhi nafsunya orang berwatak ragacarita akan melakukan apa saja.
orang berwatak ragacarita bilabermeditasi hendaknya memilih obyek salah satu dari 10 Asubha dan Kayagatasati. 10 asubha merupakan sepuluh obyek yang menjijikkan dan berupa mayat.
10 Asubha adalah dengan melihat perkembangan mayat, mulai dari mayat masih baru, membengkak, pecah, bernanah, berbelatung, sampai hanya tinggal tengkorak saja.
Kayagatasati merupakan perhatian terhadap badan jasmani dengan memperhatikan badan jasmani ini tidak indah dan tidak menarik yang hanya merupakan kumpulan dari macam-macam unsur yang sangat menjijikkan.
2. Dosacarita (membenci)
watak dosa carita pada umumnya mudah tersinggungoleh masalah
sangat kecil sekalipun dan juga mudah bosan, jenkel, kesal, marah, cemburu, iri
hati, membenci dan dendam.
orang dengan watak dosacarita akan nampak selalu marah, tidak ramah kepada orang lain, sehingga tidak suka bersahabat atau mendekati orang lain. watak dosacarita bilabermeditasi watak yang cocok ada 8 buah, yaitu 4 kasina warna (merah, putih, biru, kuning) dan 4 appamana/Brahmavihara (metta, karuna,mudita, upekkha).
orang dengan watak dosacarita akan nampak selalu marah, tidak ramah kepada orang lain, sehingga tidak suka bersahabat atau mendekati orang lain. watak dosacarita bilabermeditasi watak yang cocok ada 8 buah, yaitu 4 kasina warna (merah, putih, biru, kuning) dan 4 appamana/Brahmavihara (metta, karuna,mudita, upekkha).
3. Mohacarita (ketidaktahuan)
orang yang berwatak mohacarita ditandai dengan kurangnya
kekuatan kecerdasan yang harus diimbangi dengan usaha belajar dan mendekati
serta meminta penjelasan orang-orang mulia yang berpengetahuan lebih baik. orang
berwatak mohacarita biasanya berperilaku konyol, karena tindakannya yang nampak
tidak wajar. obyek yang cocok untuk orang berwatak mohacarita adalah
anapanasati (memperhatiak pernafasan). memperhatikan keluar dan masuknya
nafas.
4. Vitakacarita (khawatir)
4. Vitakacarita (khawatir)
orang berwatak vitakacarita pikirannya sering tidak terkendali
atau kacau, sering cemas akan kesukaran-kesukaran,mudah sekali merubah prinsip,
sehingga berperangai sebagai orang yang tidak punya pendirian tetap. orang
seperti ini sulit dipegang pernyataannya,sebab ia selalu nampak gelisah, takut
dan tidak tenang. obyek yang cocok untuk orang berwatak mohacarita adalah
anapanasati (memperhatiak pernafasan). memperhatikan keluar dan masuknya
nafas.
5. Saddhacarita (mudah percaya)
5. Saddhacarita (mudah percaya)
mudah percaya merupakan tanda kurangnya kecerdasan. Segala
sesuatu yang didengar walaupun belum jelas asal-usulnya ia akan mudah percaya
begitu saja dan diterima seperti sudah terbukti. sehingga orang berwatak
saddhacarita mudah sekali tertipu. orang berwatak sepertiini dalam
meditasinya mengembangkan obyek 6 Anussati(perenungan), yatu perenungan tentang
Buddha, Dhamma, Sangha, Sila, Caga, dan Devata.
6. Buddhicarita (intelek)
kecerdasan tidak selalu menjadi kuntungan. kelebihan
darinya dapat menjadi suatu kerugian apabila tidak disertai sikap batin yang
pantas atau tidak berdasar pada pengetahuan benar.
kelbihan tersebut justru bisa menyeret kedalamjurang pandangan salah. orang berwatak seperti ini akan selalu menolak pandangan atau informasi yang kurang masuk akal.
dia akan selalu menganggap pandangan dirinya yang paling benar. obyek yang cocok untuk orang berwatak ini adalah maranasati (perhatian terhadap kematian), upasamanussati (perenungan tentang ketenangan), aharepatikkulasanna (perenungan terhadapkejijikan makanan), catudhatu-vavatthana (analisa empat unsur pembentuk tubuh).
kelbihan tersebut justru bisa menyeret kedalamjurang pandangan salah. orang berwatak seperti ini akan selalu menolak pandangan atau informasi yang kurang masuk akal.
dia akan selalu menganggap pandangan dirinya yang paling benar. obyek yang cocok untuk orang berwatak ini adalah maranasati (perhatian terhadap kematian), upasamanussati (perenungan tentang ketenangan), aharepatikkulasanna (perenungan terhadapkejijikan makanan), catudhatu-vavatthana (analisa empat unsur pembentuk tubuh).
7. Sabbacarita (campuran/kombinasi dari 6 watak)
tipe ini dapat berwatak intelek, mudah marah, nafsu besar,
bodoh, mudah percaya, atau khawatir. obyekmeditasi yang cocok adalah 6
kasina (pathavi,apo, tejo, vayo, akasa, aloka) dan 4 Arupa (Akasanancayatana,
vinnanancayatana, Akincannayatana, N'evasanna N'asannayatana).
Semoga bermanfaat bagi teman-teman
semua....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar